Jakarta – Sejumlah penumpang mengeluhkan kondisi commuterline yang dinilai bising karena sejumlah hal, yakni, iklan-iklan dan penumpang yang bertelpon. Keluhan disampaikan ke redaksi commuterline.com. “Managemen PT KAI segera benahi itu,” ujar Sahrizal, warga Depok.
Sahrizal menunjuk iklan-iklan bersuara yakni iklan kopi dan angkutan online yang terus menerus ia dengar sepanjang perjalanan. “Sangat tidak nyaman,” ujarnya. “Padakal penumpang memerlukan ketenangan,” ujarnya.
Penumpang lain, Kusrini, mengeluhkan penumpang yang menelpon atau menerima telpon dengan berbicara nyaring dan panjang lebar. “Ini harusnya dilarang, petugas harusnya menegur,” ujar warga Bogor itu,
Selama ini, ujar Kusrini, PT KAI membiarkan hal-hal demikian dan kini gencar mengumumkan soal pelecehan seksual. “Tapi soal-soal yang membuat berisik itu tidak pernah diperhatikan,” ujarnya.
Sahrizal menunjuk Busway yang mempunyai pengumuman yang isinya meminta penumpang tidak berisik dan berani menegur jika ada penumpang berisik, termasuk memakai HP. “Mestinya kereta commuterline demikian, ada pengumumannya supaya penumpang sadar, dan saling menjaga tidak menciptakan keberisikan,” ujarnya. (set)