Info Terbaru
Kecelakaan Kereta Api Seperti KA Turangga Jarang Terjadi

Kecelakaan Kereta Api Seperti KA Turangga Jarang Terjadi

Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menyatakan kecelakaan kereta seperti yang terjadi di Cicalengka sudah jarang terjadi dalam 10 tahun terakhir.

“Sebenarnya tabrakan head to head antardua kereta  sudah sangat jarang terjadi di perkeretaapian Indonesia selama lebih dari 10 tahun terakhir,” ujar Aditya.

Menurut dia  kecelakaan kereta api yang sering terjadi adalah kecelakaan dalam bentuk anjlok atau terguling. “Kecelakaan kereta api lebih banyak dalam bentuk anjlok atau tergulingnya kereta api ataupun tabrakan antara kereta api dengan kendaraan jalan raya di perlintasan sebidang,” katanya.

Menurut dia kecelakaan kereta di Cicalengka menandakan bahwa potensi kecelakaan KA dengan fatalitas tinggi masih sangat mungkin terjadi. Karena itu faktor keselamatan harus terus dijaga dengan sangat ketat untuk menghindarkan hal yang sama terulang.

Lintasan Cicalengka-Haurpugur masih menggunakan jalur tunggal. “Secara teknis, pada jalur tunggal KA tidak diperkenankan adanya lebih dari satu kereta, baik dengan arah yang sama ataupun berlawanan arah berada pada petak jalan yang sama, karena hal ini akan berpotensi pada terjadinya tabrakan antardua kereta,” ujarnya.

Menurut dia, tabrakan ini dapat terjadi karena ada prosedur operasional perjalanan kereta api yang tidak dijalankan dengan semestinya. “Bisa terkait dengan faktor SDM, atapun faktor prasarana, misalnya sistem persinyalan yang mengalami malfungsi atau kendala operasional. Dan tentu hal ini perlu diperdalam lagi melalui investigasi dari KNKT,” ucap dia.

Pada Jumat, 5 Januari 2024 terjadi kecelakaan kereta api di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700. Kecelakaan itu melibatkan dua kereta yaitu KA Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya. Empat tewas petugas KA dalam kecelakaan itu. [Tempo dll]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*