Info Terbaru
Viral Sepeda Penuhi Gerbong Kereta

Viral Sepeda Penuhi Gerbong Kereta

Oleh:  Chandra A —

Kasus para pesepeda yang menolak untuk diminta pindah ke gerbong lain viral di media. Pada video terekam sebuah gerbong yang dipenuhi sepeda dan seorang petugas yang disebutkan meminta para pesepeda pindah gerbong, tapi mereka menolak.

PT Kereta Api memang tak melarang para pesepeda membawa sepeda mereka ke dalam gerbong. Namun, untuk hal ini PT Kereta Api memberi sejumlah syarat, yang utama: sepeda lipat dan dengan ukura tertentu. Ini sebuah kebijakan yang juga lahir karena desakan para pengguna sepeda.

Dalam video “pesepeda dalam kereta” itu kita melihat bagaimana komentar-komentar sinis para nitizen terhadap ulah para pesepeda tersebut. Misalnya, apa gunanya gowes kalau dimasukkan dalam kereta. Sebagian komentar menyayangkan aksi para pesepeda yang terkesa keras kepala. Video yang viral itu diunggah  akun @suara_bergema di Instagram  Minggu (13/03/2022).

Pasang iklan dalam kereta: Cara pasang iklan di Kereta Commuterline

Pada prinsipnya sudah jelas, adanya kebijakan membolehkan “sepeda naik kereta” juga tentu dengan syarat lain, tidak mengganggu penumpang lain. Karena itu selain sepeda tersebut jenis sepeda lipat diharapkan duduknya –atau berdirinya- tidak mengganggu penumpang.

Dalam kasus terakhir, kita melihat bagaimana sepeda-sepeda itu berada di tengah gerbong, jelas sangat mengganggu lalu lintas penumpang dan juga petugas keamanan kereta. Sepeda-sepeda tersebut tercagak berderet-deret –tak nyaman dipandang. Perdebatan petugas kereta dengan seorang pesepeda memperlihatkan bagaimana kepongahan para pesepeda –yang seolah tak paham bahwa kehadiran mereka itu sesungguhnya mengganggu penumpang.

Kita ingin kasus demikian tak terulang. Memberi keluasaan sepeda naik kereta tidak bisa ditafsirkan mereka, pada pesepeda itu,  bisa ramai-ramai “memborong” ruang dalam kereta. PT KAI tak boleh membiarkan hal ini terjadi lagi yang pada akhirnya mengorbankan penumpang. Bahkan PT KAI tak perlu ragu menurunkan para pesepeda yang keras kepala dan tak tahu diri seperti tergambar dalam video yang viral tersebut. []

Cara menulis opini: Cara Menulis Opini yang Baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*