KALAU ke kota Kyoto, Jepang, mampirlah di Kyoto Railway Museum. Museum yang dibangun pada 1972 ini menampilkan sejarah perjalanan kereta api di Jepang sejak awal hingga kini.
Dulu namanya Umekoji Steam Locomotive Museum. Lalu pada 2016 terjadi renovasi besar-besaran dan berganti nama seperti disebut di atas. Tak kurang sekitar 7 miliar yen atau Rp 910 miliar digelontorkan untuk membuat museum ini menarik, lengkap, dan oke punya.
Cara pasang iklan di kereta commuterline: Cara pasang iklan efektif di Commuterline
Untuk masuk ke museum di atas lahan seluas sekitar 30.000 meter persegi itu, kita melalui semacam lorong. Ada sekitar 53 koleksi kereta di dalam museum ini, sampai yang terbaru: shinkansen.
Pesan makanan untuk jalan-jalan di Bogor: Ini fried chiken untuk jalan-jalan di Bogor
Sebelah kiri lorong tampak lokomotif uang dan sebelah kanan era shinkansen. Ada pula kereta commuter tile electric multipke unit. Warna kereta ini, hijau menyala adan oranye.
Mereka yang lapar, tersedia berbagai camilan di dalamnya. Untuk yang tidak bisa berbahasa ada penerjemah. Ada pula audio dalam bahasa Korea, Inggris dan Cina.
Paling memikat mata dalam museum ini adalah “garasi” kereta uap yang dibangun pada 1914. Ini benar-benar garasi kereta yang umurnya sudah lebih 100 tahun. Pengunjung bisamelihat sejumlah pekerja memberi minyak rel-rel dan mesin kereta dengan penuh ketelitian.
Ini surga para pecinta kereta. Anak-anak pun bakal gembira di dalamnya. Bahkan para pengunjung bisa menjadi masinis dan mencoba bagaimana sistem rem kereta dioperasikan.
Untuk masuk museum ini pengunjung harus bayar sekitar 1.200 yen atau Rp 156 ribu. Untuk para difabel tak perlu khawatir. Tempat ini ramah difabel. [] Berbagai sumber
Pasang iklan di bus Transjabodetabek begini caranya: Cara pasang iklan di bus Transjakarta, Damri dll