Ini novel langka. Mengisahkan tentang kedisiplinan sekolah katolik, kota Palangkaraya, dan suka duka persahabatan para remaja dengan berbagai latar belakang sosial dan budaya. Termasuk budaya suku Dayak Ngaju dan Dayak Maanyan. Dayak Maanyan merupakan suku yang dikenal, salah satunya, karena kesaktiannya.
Penulisnya, Baskoro, jurnalis majalah Tempo, dengan detail menulis berbagai hal yang menjadi jalinan cerita novel “Rumah di Atas Kahayan” yang mengambil seting kota Palangkaraya yang masih dikelingi hutan-hutan lebat. Yang masih penuh dengan urang utan yang suaranya masih bisa didengar setiap pagi oleh warga kota. Yang sungai-sungainya menjadi alat transportasi utama warga kota.
Novel ini berkisah persahabatan sejumlah remaja dengan berbagai petualangan mereka – termasuk berburu hantu kuyang, hantu paling menakutkan seantero Kalimantan- yang bersekolah di sebuah sekolah katolik yang dipimpin seorang suster yang sangat disiplin dan disegani seluruh isi kota. Seorang suster cantik yang pernah, pada suatu ketika, memimpikan hidup dalam asrama biarawati di Malang atau Bandung, tetapi akhirnya lebih memilih menjadi pendidik demi melahirkan generasi yang memiliki empati pada nilai-nilai kemanusiaan.
Penulisnya melakukan riset mendalam tentang berbagai flora dan fauna di Kalimantan Tengah, termasuk riset pembangunan gereja pertama di Palangkaraya. Membaca novel ini, kita seperti disuguhi pertanyaan: apakah ini sebuah fiksi atau fakta.
Yang pasti inilah novel pertama yang dengan detail dan diksi menarik menggambarkan secara komplet tentang gereja Katolik di Palangkaraya, tentang pembangunan kota Palangkaraya, tentang kesaktian suku Dayak, juga tentang sebuah jalan di atas lahan gambut yang dibangun para insinyur Rusia pada 1963 dan hingga kini sebagai salah satu jalan terbaik di dunia yang dibangun di atas lahan gambut. []
Novel ini tidak dijual di toko buku
Silakan langsung menghubungi penulisnya, LR. Baskoro, Tlp/WA: 0813 1016 0271 atau emalnya: lestantyabaskoro@gmail.com
Setiap buku akan mendapat tandatangan penulisnya dan stiker cantik “Rumah di Atas Kahayan.”
Harga:
Untuk Jabodetabek Rp 50.000 (termasuk ongkir)
Jawa Rp 70. 000 (termasuk ongkir)
Luar Jawa Rp 88.000 (Termasuk ongkir)