Info Terbaru
Wajah Baru Stasiun Tebet, Asyiknya
Stasiun Tebet

Wajah Baru Stasiun Tebet, Asyiknya

Stasiun Tebet, Jakarta Selatan,  kini jadi asyik. Jika sebelumnya hanya memiliki dua akses,menghadap Jalan Tebet Timur Dalam dan  menghadap putaran balik atau flyover Jalan KH Abdullah Syafei kini semua bersambung lewat terowongan bawah tanah.  Jika tadinya keluar masuk terasa penuh sekarang akses keluar-masuk terasa lapang.

Ruang pembelian tiket secara manual kini juga menjadi lebih efisien sebab transaksi tiket menggunakan vending machine.  Kini bagi para penumpang dari arah Kampung Melayu juga tak perlu kesulitan untuk masuk peon karena ada hall baru  yang menghadap putaran balik ke arah Kampung Melayu.

Hall di sisi Kampung Melayu bersebelahan dengan pemberhentian feeder atau bus pengumpan transjakarta 5B jurusan Stasiun Tebet-Bidara Cina. Penumpang kereta yang ingin mengarah ke Jatinegara, Matraman, Otista, Kampung Melayu, atau Bidara Cina, cukup berjalan beberapa langkah untuk naik bus.

“Dengan beroperasi tiga hall baru tersebut maka saat ini masyarakat pengguna jasa KRL khususnya yang beraktivitas di Stasiun Tebet dengan angka sekitar 70.000 orang per hari akan lebih dimudahkan untuk keluar masuk stasiun yang langsung menuju ke angkutan lainnya untuk berpindah moda,” kata VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa.

Jumlah penumpang kereta sejak 2016 meningkat 50 persen. Bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Pemprov DKI Jakarta, PT KAI merancang  integrasi antarmoda dalam menata kawasan Stasiun Tebet.

Dengan pembangunan tiga area baru untuk keluar masuk penumpang tersebut secara total saat ini Stasiun Tebet memiliki fasilitas 24 gate, 4 loket dan 9 unit perangkat transaksi tiket mandiri atau vending machine.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*