Iklan tv digital yang berada di dalam kereta commuterline dinilai tak membuat nyaman penumpang. Sejumlah penumpang menilai iklan itu hanya membuat suasana berisik dan jauh dari menghibur.
“Tidak ada gunanya, padahal yang diperlukan suasana bisa istirahat di kereta,” kata Budyono, warga Bogor. Budyono kerja di sebuah perusahaan percetakan di daerah Kota yang membuat ia pulang kerap malam hari. Alih alih ingin tidur, kadang gerbong yang tumpangi ramai oleh iklan di TV dgital yang silih berganti. “Suaranya keras dan jauh dari nyaman,” ujarnya.
Iklan TV digital sudah lebih dari dua tahun di kereta commuterline dan selama ini seperti di sejumlah iklan, yang memiliki perusahaan MacroAd. Dengan volume yang besar, iklan ini memang kadang justru lebih terasa mengganggu ketimbang menghibur. “Saya tidak pernah tertarik melihat iklan itu, di luar negeri saya kok juga tidak pernah melihat ada iklan semacam itu di kereta ya, atau pada kereta tertentu?” ujar Royke, warga Serpong yang diminta pendapatnya perihal tv digital di kereta commuterline ini.
Royke berharap PT KAI menilai ulang kembali keberadaaan TV digital di kereta ini. (sus)