Hujan membuat menderita penumpang yang turun di Stasiun Sudirman. Penyebabnya, gang, jalan kecil, keluar dari Stasiun menuju tempat pemberhentian bus di Jalan Sudirman selalu tergenang air. Akibatnya, penumpang berjalan menyisir dan menyebabkan antrean panjang. “Menyebabkan, apalagi jika buru-buru ke kantor,” kata Eli, karyawan Bank yang berkantor di Jalan Sudirman.
Baca:Aduh, Rel Ganda Bogor-Sukabumi Macet
Pagi tadi, misalnya, antrean begitu panjang sehingga sejumlah pengantre memilih meloncat pagar. Tak ada satu pun petugas yang membersihkan genangan air itu.
Menurut Warsito, seorang pengguna kereta commuterline, sudah lazim jika hujan, air menggenang di sana, dan membuat antrean panjang, terutama,yang akan keluar menuju Jalan Sudirman. “Tidak pernah dikeringkan,” katanya.
Baca:Cerita Tempo soal Kereta Api Mewah Jakarta-Surabaya
Seorang petugas keamanan PT KAI juga menyatakan pihaknya tidak pernah diperintahkan untuk membersihkan jalan itu.”Itu bukan tanggung jawab kami,” ujarnya.
Stasiun Sudirman merupakan salah satu stasiun yang teramai. Hanya sejauh ini pelayanannya kurang memadai, terutama pada jam-jam sibuk. Ini misalnya dikeluhkan Ritni, karyawan yang mengaku selalu kesal jika terjadi antrean panjang menuju keluar. “Memang pintu banyak, tapi harus dicari jalan keluar, pada jam pergi kantor, tidak terjadi antrean panjang, itu saja permintaan saya,” katanya. Ritni juga menunjuk sempitnya jalan keluar menuju Jalan Sudirman. “Jalan itu sempit, jika hujan becek, dan juga ada sejumlah penjual di kirinya yang cukup mengganggu pejalan,” katanya. (kur)