Info Terbaru
Hai Gadis Muda, Anda Tak Serta Merta Berhak Duduk di Kursi Prioritas

Hai Gadis Muda, Anda Tak Serta Merta Berhak Duduk di Kursi Prioritas

Para penumpang perempuan selalu mengira paling berhak duduk di kursi prioritas di pojok-pojok kereta. Padahal kursi itu jelas untuk mereka yang memenuhi syarat untuk itu.

Setiap kereta memiliki kursi prioritas bagi mereka yang dikategorikan membutuhkan, yakni, orang tua, ibu hamil, atau menyusui atau membawa anak kecil dan mereka yang menyandang kebutuhan khusus –catat atau disabilitas.

Tapi hingga kini masih banyak dijumpai bahwa kursi prioritas  itu diduduki perempuan yang masih muda, sehat dan tidak memenuhi syarat seperti tertempel di stiker di dekat kursi itu. “Sudah salah kaprah, merasa bahwa karena perempuan dia berhak duduk di sana padahal, ada orangtua, pria, berdiri di dekatnya,”  ujar Karsona jengkel dan menumpahkan uneg-unegnya lewat grup WA rekan sekantornya.

Cerita Commuter Tabrak Motor

Demikian memang fakta yang terjadi selama ini. Sejumlah perempuan, mudah dan sehat, tanpa malu-malu duduk di kursi prioritas seakan mereka masuk kategori prioritas. “Semestinya jika dia mengerti, mereka tidak melakukan, tapi saya yakin mereka pura-pura tidak mengerti,” kata Sasaro, seorang karyawan bank yang mengaku kesan melihat tingkah polah perempuan semacam ini. “Karena sesungguhnya lebih banyak yang pantas. Perempuan lebih tua, bapak-bapak tua…” katanya lagi.

Semua kereta commuterline memang menyediakan kursi prioritas untuk mereka yang masuk kategori yang disebut di atas. Hanya hingga kini ternyata banyak kaum hawa menilai, mereka adalah paling berhak –tak peduli tak memenuhi syarat sebagai “kaum prioritas.”

Menurut Karini, warga Cakung yang bekerja di sebuah biro perjalanan, banyak kaum wanita Indonesia yang pikirannya lucu. Di satu pihak menolak untuk dianggap lemah, tapi di satu pihak, minta kekhususan. “Di luar negeri, kursi prioritas itu kalau tidak ada orang yang memenuhi syarat memakainya ya kosong, orang malu duduk di situ kalau sehat,” ujarnya. Lantaran Kursi Prioritas Perempuan Ini Dimaki

Budaya malu itulah menurut dia yang belum ada di kota. “Anak laki, perempuan muda duduk di kursi prioritas dan pura-pura tidak tahu jika ada orang yang membutuhkan,” katanya.  Menuurut dia, petugasa keamanan kereta masih lemah dan kurang tegas dalam melihat masalah seperti ini (set)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*